$9
ATAU
GRATIS
-
1Sidang
-
165Jumlah Peserta Terdaftar
-
EnglishBahasa Audio
Keterangan
Diskusi
Peringkat
Peringkat Kelas
{{ rating.class_name }}
{{ rating.short_date }}
{{ rating.user.full_name }}
Papan Diskusi ini Hanya Tersedia untuk Peserta Terdaftar.
Perdamaian Melampaui Pemahaman
Jim, yang diakui sebagai guru ulung, adalah contoh cemerlang dari apa yang ia ajarkan.
Lumpuh karena serangkaian stroke delapan tahun setelah ia terbangun pada tahun 1995, butuh beberapa tahun untuk pulih, meskipun ia terus mengalami kelumpuhan di sisi kanannya. Meski begitu, dia menerima segalanya dengan lapang dada dan santai.
Baru-baru ini, dia mengalami beberapa kali terjatuh yang mengakibatkan penggantian pinggul kanan, patah tulang lainnya, dan diagnosis Parkinson.
Namun demikian, dia terus—sambil berjalan terpincang-pincang dengan tongkatnya—memancarkan keceriaan, kebaikan, dan kehadiran yang menyembuhkan yang menurut banyak orang menginspirasi.
Yang dia ajarkan adalah mantra/pertanyaan, “Siapakah ‘aku’ ini yang terpicu?” Setiap kali kita mengalami reaksi emosional—khawatir, ragu pada diri sendiri, cemas, bersalah, malu, dendam, marah, depresi, atau kesepian—kita meneguhkan mantra tersebut dan mencari ke dalam untuk melihat apakah kita dapat menemukan “aku”.
Pada akhirnya, menjadi jelas bahwa “aku” tidak dapat ditemukan, selain sebuah “cerita”, sebuah keyakinan, sebuah kenangan yang datang dan pergi dalam kesadaran luas atau kehadiran kita.
Kemudian kita dapat mengalihkan perhatian kita pada dunia di sekitar kita dan membagikan pesan penting tentang perdamaian, cinta, dan kegembiraan yang telah kita sadari!
“Saya sangat merekomendasikan sesi dengan Jim. Jika Anda memahami maksud Jim, Anda akan merasakan kedamaian melebihi apa pun yang pernah Anda alami. Ini adalah perjalanan yang layak untuk dilakukan!”
Kathy Williams, Pelatih Kebangkitan, Maui, Hawaii
Lumpuh karena serangkaian stroke delapan tahun setelah ia terbangun pada tahun 1995, butuh beberapa tahun untuk pulih, meskipun ia terus mengalami kelumpuhan di sisi kanannya. Meski begitu, dia menerima segalanya dengan lapang dada dan santai.
Baru-baru ini, dia mengalami beberapa kali terjatuh yang mengakibatkan penggantian pinggul kanan, patah tulang lainnya, dan diagnosis Parkinson.
Namun demikian, dia terus—sambil berjalan terpincang-pincang dengan tongkatnya—memancarkan keceriaan, kebaikan, dan kehadiran yang menyembuhkan yang menurut banyak orang menginspirasi.
Yang dia ajarkan adalah mantra/pertanyaan, “Siapakah ‘aku’ ini yang terpicu?” Setiap kali kita mengalami reaksi emosional—khawatir, ragu pada diri sendiri, cemas, bersalah, malu, dendam, marah, depresi, atau kesepian—kita meneguhkan mantra tersebut dan mencari ke dalam untuk melihat apakah kita dapat menemukan “aku”.
Pada akhirnya, menjadi jelas bahwa “aku” tidak dapat ditemukan, selain sebuah “cerita”, sebuah keyakinan, sebuah kenangan yang datang dan pergi dalam kesadaran luas atau kehadiran kita.
Kemudian kita dapat mengalihkan perhatian kita pada dunia di sekitar kita dan membagikan pesan penting tentang perdamaian, cinta, dan kegembiraan yang telah kita sadari!
“Saya sangat merekomendasikan sesi dengan Jim. Jika Anda memahami maksud Jim, Anda akan merasakan kedamaian melebihi apa pun yang pernah Anda alami. Ini adalah perjalanan yang layak untuk dilakukan!”
Kathy Williams, Pelatih Kebangkitan, Maui, Hawaii
Detail Program
{{ session.minutes }} sesi menit
Mendatang
Tidak Ada Rekaman
Sesi Tercatat
Kelas langsung
Tentang Jim Dreaver
Jim Dreaver
Jim, a native of New Zealand, has spent the last thirty plus years living in California. He was initially inspired on his quest for freedom by the teachings of J. Krishnamurti, and then in 1984 met European nondual master, Jean Klein, who became his teacher....
Peserta didik (165)
Lihat semuaTautan Disalin
Tautan ke halaman ini telah disalin ke papan klip Anda!
Tautan Disalin
Tautan ke halaman ini telah disalin ke papan klip Anda!